Klaster I meliputi Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan.
Sementara Klaster II mencakup Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.
Kemudian Klaster III terdiri dari Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya.
Sedangkan Klaster IV meliputi Surabaya-Gempol segmen Porong-Gempol, Gempol-Pandaan, dan Gempol Pasuruan.
(Baca Juga: Imbas Pemindahan GT Cikarang Utama: Tarif Tol Jakarta-Cikampek Jarak Dekat Naik)
Awalnya, dengan melakukan klasterisasi ini diikuti diskon tarif sebesar 15 persen bagi pengguna jalan dengan jarak terjauh pada Klaster II-IV (barrier to barrier).
Berikut detail penghitungan tarif untuk Golongan I jarak terjauh:
1. Jakarta (Jakarta-Cikampek) - Semarang Rp 334.500.
2. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) -Semarang Rp 397.500.
3. Jakarta (Jakarta-Cikampek) - Surabaya (Kejapanan Utama) Rp 660.500.
4. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) - Surabaya Rp 723.500.
5. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp 712.500.
6. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp 775.500.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Diskon, Klasterisasi Tarif Tol Trans Jawa Berhenti"