Valentino Rossi Ungkap Alasan Lakukan Perjudian Saat Kualifikasi MotoGP Prancis

Nur Pramudito - Minggu, 19 Mei 2019 | 14:31 WIB

Valentino Rossi sempat membuat perjudian dengan memasang ban berbeda ketika menjalani sesi kualifikasi MotoGP Prancis, Sabtu (18/5/2019) (Nur Pramudito - )

GridOto.com - Valentino Rossi sempat menjadi perhatian ketika menjalani sesi kualifikasi MotoGP Prancis, Sabtu (18/5/2019).

Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu mengaku membuat perjudian dengan memasang ban berbeda di motornya.

Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap dari 12 rider yang tampil dengan memakai ban bertipe slick pada sesi kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Prancis 2019.

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, bahkan menilai keputusan Rossi menggunakan ban slick tersebut merupakan hal yang sangat berbahaya jika dilihat dari kondisi lintasan.

(Baca Juga: Meski Raih Pole Position, Marc Marquez Mengaku Kesulitan Saat Kualifikasi MotoGP Prancis)

Rossi membeberkan alasan mengapa dia dan timnya memilih untuk memakai ban bertipe slick pada sesi kualifikasi itu.

"Saat saya melaju di FP4 dengan ban basah, saya tampil bagus karena di lintasan basah saya merasa bagus," kata Rossi dilansir GridOto dari Speedwek.

"Di sini aspalnya bagus, tidak terlalu banyak air, dan airnya selalu di sekitar kami, jadi kami ambil risiko dan itu terbayarkan," sambung Rossi.

Rossi pun mengaku ingin kembali menampilkan performa terbaiknya pada sesi Q2 demi meraih posisi start yang lebih baik.

(Baca Juga: Start Dari Posisi 11 di MotoGP Prancis, Maverick Vinales Enggak Butuh Marah)

Namun, pada sesi Q2, Rossi menilai air di Sirkuit lebih banyak dan hal tersebut membuat dia terpaksa menghentikan usahanya dan puas menempati posisi start kelima.

"Kami mencoba mencatat waktu lap lagi pada Q2 (dengan ban slick) karena mungkin saya mampu melakukan dua putaran demi pole position," ujar Rossi menambahkan.

"Namun, sayangnya sudah terdapat terlalu banyak air di lintasan. Jadi, saya berhenti dan tidak masalah, saya senang mendapat start di posisi kelima," pungkas Rossi.