Bahaya Pakai Cruise Control Terlalu Lama, Ini Kata Driving Consulting

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 16 Mei 2019 | 17:00 WIB

Tombol di setir Hyundai Kona (Abdul Aziz Masindo - )

Gridoto.com- Perkembangan dan kemajuan teknologi membuat kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi.

Salah satunya fitur cruise control, fitur cruise control memungkin mobil melaju dengan kecepatan tetap (konstan) tanpa harus menginjak pedal gas.

Sebagai contoh, ketika Anda menginginkan kecepatan tetap di 80 km/jam, kemudian menekan tombol cruise control, maka secara otomatis kecepatan mobil akan tetap di 80 km/jam.

Fitur cruise control akan nonaktifkan jika Anda menginjak pedal rem atau gas, dan bisa juga mereset cruise control dari tombol.

"Fitur cruise control mudah digunakan di jalan free way yang tertib, dalam arti jalan bebas hambatan, dengan manajemen jalan yang tertib," ucap Jusri Palubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), saat dihubungi Gridoto.com.

Jasa Marga
Jalan Tol Pandaan-Malang sudah diresmikan dan masih gratis selama libur lebaran 2019

(Baca Juga : Fungsi Cruise Control, Begini Cara Mengaktifkannya)

"Cruise control hanya bisa digunakan dengan kondisi lalu lintas yang kosong atau kondisi lalu lintas yang kondisi kecepatannya tetap atau konstan, tidak banyak kendaraan yang zigzag," kata Jusri Palubuhu.

Tujuan dari fitur cruise control adalah untuk membuat pengemudi merasa rileks, namun terlalu sering menggunakan firur cruise control di jalan tol ada dampaknya sob.

"Ada efek konsekuensi negatif menggunakan cruise control yang terlalu panjang, itu akan menimbulkan efek psikologis yang namanya monotones," Jelas Jusri Palubuhu.