Itulah yang menjadi penghambat bagi pabrikan untuk memproduksi ulang motor lawasnya seperti Yamaha RX-King.
Menurut Eddy, motor-motor lawas Yamaha hampir seluruhnya bermesin 2-tak. Karbon pada emisi gas buang mesin 2-tak dianggap tidak memenuhi acuan EURO III.
"Secara pabrikan rasanya sulit (memproduksi ulang) karena regulasi emisi sudah berubah", ujarnya.
"Bisa saja (diproduksi ulang), tapi apakah motor vintage akan menjadi virus yang mewabah? Kami masih mengamati," kata Eddy, beberapa waktu lalu.
Artikel ini sudah tayang di Motorplus Online dengan judul "Heboh, Kabar RX King Akan Diproduksi Lagi, Pihak Yamaha Cuma Bilang Begini"