Evolusi Baju Balap F1, Mulai dari Kaos Polo Sampai yang Tahan Api

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 28 Desember 2018 | 07:10 WIB

Racing suit Max Verstappen (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Baju balap dan helm unsur terpenting dalam menjaga keselamatan pembalap F1.

Tentunya, baju balap dan helm pembalap F1 saat ini dibuat dengan teknologi tinggi dengan fitur yang sangat canggih juga.

Tapi tahukah kamu, zaman dulu baju balap dan helm pembalap sangat simpel, jauh dari kata canggih kalau kita bandingkan dengan yang sekarang.

Nah, mending kita lihat saja evolusi baju balap dan helm pembalap F1 dari masa ke masa.

(Baca Juga : Takut Adiknya Kalah dari Adik Valentino Rossi, Tak Disangka Marc Marquez Akan Lakukan Ini)

Tahun 1950-an

John Smisson/ RedBull.com
Racing suit F1 1950-an

Tahun 1950-an adalah era Juan Manuel Fangio yang jadi juara F1 lima kali selama periode 1951 sampai 1957.

Gambar di atas ini adalah ilustrasi baju dan helm yang dipakai Fangio.

Baju balap yang dipakai Fangio simpel banget.

Terlihat bagian atasnya cuma memakai kaus polo dengan celana panjang biasa.

Helmnya juga sangat simpel dengan batok yang hanya menutupi kepala bagian atas sementara bagian telinga ditutup dengan kain atau kulit dan dikaitkan satu sama lain.

Selain itu, kadang yang dipakai adalah jaket dan celana panjang yang longgar.

Akhir 1960-an sampai awal 1970-an

John Smisson/ RedBull.com
Racing suit F1 akhir 1960 sampai awal 1970-an

Akhir 1960-an mulai populer setelan racing suit yang kompak tersambung dari bagian atas sampai bawahnya.

Pada periode ini, kelihatan perbedaan pembalap dan penontonnya, tidak seperti pada periode sebelumnya dimana penonton dan pembalapnya memakai pakaian yang mirip-mirip.

Baju balap di atas adalah ilustrasi milik pembalap Skotlandia, Jackie Stewart.