Evolusi Baju Balap F1, Mulai dari Kaos Polo Sampai yang Tahan Api

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 28 Desember 2018 | 07:10 WIB

Racing suit Max Verstappen (Rezki Alif Pambudi - )

Baju dan helm yang dipakai Jackie jadi populer di ajang balap kala itu.

Pada masa itu juga, perkembangan baju balap tahan api dimulai.

(Baca Juga : Bos Suzuki Ecstar Usul Bursa Pembalap MotoGP Diatur Kayak Sepak Bola)

Dan di 1963, bersamaan dengan di ajang NASCAR, baju balap tahan tahan api dikenalkan.

Pemakaian googles di helm sudah populer juga bersamaan juga dengan batok helm yang menutup kepala bagian samping seperti gambar di itu.

Pertengahan 1970-an

John Smisson/ RedBull.com
Racing suit Niki Lauda di F1 1976

Pada 1975, FIA mengeluarkan standar baju tahan api.

Sayangnya pada 1976, terjadi peristiwa besar, terbakarnya juara dunia tiga kali, Niki Lauda, yang menakutkan, di Nurburgring, Jerman.

Niki Lauda hampir mati terbakar, luka bakar pada wajahnya masih membekas sampai sekarang.

Saat itu yang ramai dibahas adalah masalah baju balap yang ternyata gagal mengamankan Niki Lauda, karena ia mengalami luka bakar serius.

Peristiwa itu jadi babak baru perkembangan baju balap di F1.