Kenapa Masalah Elektronik Bikin Ban Motor MotoGP Cepat Rusak?

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 4 Desember 2018 | 16:50 WIB

Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi sering mengeluhkan masalah elektronik di Yamaha YZR-M1 2018.

Masalah elektronik bikin motor kehilangan banyak tenaga saat akselerasi akibat munculnya spin alias roda berputar di tempat, terutama saat keluar dari tikungan.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales berulang kali, bahkan secara terang-terangan, meminta Yamaha untuk membajak teknisi Magneti Marelli untuk membantu mengatasi masalah itu.

Pernah juga netizen heboh setelah muncul foto ban motor Rossi yang pakai medium justru lebih rusak dibandingkan ban Marquez yang pakai soft di race MotoGP Jerman.

(BACA JUGA: Inilah Seri Paling Kontroversial di MotoGP 2018)

Mungkin banyak dari kalian yang masih belum paham kenapa elektronik membuat ban jadi cepat rusak?

Kemungkinan besar masalahnya ada di traction control yang kurang pas, namun pastinya banyak masalah terperinci lain yang belum bisa dipecahkan teknisi Yamaha.

Traction control bisa dibilang sistem atau fitur yang mengatur agar tidak terjadi spin di roda belakang, ini juga yang bikin motor MotoGP sekarang susah high side crash.

Spin di roda belakang menandakan power yang dikeluarkan mesin terlalu besar dan tidak efisien.

Nah, traction control ini yang memerintahkan ECU untuk mengeluarkan tenaga mesin yang pas agar tidak terjadi spin berlebihan.

Dari mana sistem tahu kalau ban belakang spin atau berputar berlebihan?