Aturan Ganjil Genap Bikin Pembiayaan Mobil Bekas Meningkat?

Naufal Shafly - Kamis, 22 November 2018 | 20:25 WIB

Ilustrasi penerapan ganjil genap (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas selama gelaran Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, pemerintah memberlakukan peraturan perluasan ganjil genap.

Hingga kini peraturan tersebut masih diberlakukan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Dampaknya, tak sedikit pengguna mobil yang membeli kendaraan seken, untuk menyiasati peraturan tersebut.

Lalu, apakah peraturan tersebut berdampak pada mengingkatnya penjualan pembiayaan mobil seken?

(BACA JUGA: Ada Bus Tambahan Selama Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun)

Menjawab hal ini, Direktur Penjualan, Servis dan Distribusi Adira Finance, Niko Kurniawan Bonggowarsito, mengatakan ada sedikit kenaikan pembiayaan mobil bekas akibat ganjil genap.

"Sejak berlakunya ganjil-genap beberapa bulan lalu, kita akui ada sedikit kenaikan, tapi sedikit sekali, gak terlalu berpengaruh," ucapnya.

"Diler juga ada yang bilang, kalau beberapa konsumennya ada yang beli karena ganjil-genap," kata Niko.

Tetapi, ia mengatakan, pengguna mobil lebih banyak yang beralih ke motor dan transportasi publik.

"Terbanyak sebenarnya mereka kembali ke motor, atau ke angkutan umum, bukan ke mobil," ucapnya.

Niko menyebut, dalam pembiayaan Adira ada sedikit kenaikan penjualan unit motor bekas.

(BACA JUGA: Kemacetan Makin Parah, Ganjil-Genap Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek Mulai Bulan Desember)

Namun, secara keseluruhan, ia mengakui baik pembiayaan mobil dan motor seken di Adira, seluruhnya meningkat ketimbang tahun lalu