Canggih, Begini Cara Atasi Gejala Knalpot Nembak di Vespa Matic

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 19 November 2018 | 17:15 WIB

Modifikasi Vespa Sprint 150 3V 2014 Sebut Saja Vespa 947! (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com – Dikalangan pengguna Vespa, mengganti knalpot bawaan pakai keluaran aftermarket marak dilakukan dengan tujuan peningkatan performa.

Masalahnya, penggantian kerap menimbulkan gejala knalpot nembak saat gas ditutup dan motor jadi terasa kurang tenaga.

Untuk mengatasi hal ini, ScooterVIP selaku bengkel spesialis dan distributor resmi komponen aftermarket Vespa punya solusinya.

“Gejala itu umum terjadi saat pasang knalpot aftermarket mulai buatan lokal hingga impor di motor,” jawab Dennil Sagita, Chief Executive Officer PT Scooter VIP kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Punya Suara Gemeratak Khas, Begini Testimoni Para Pemilik Ducati)

Penyebabnya, karena setelan AFR (air-fuel ratio) yang cenderung kering (irit) menimbulkan gejala nembak saat pakai knalpot aftermarket.

Pada motor injeksi dengan sistem close loop, terdapat sensor O2 yang memberi sinyal ke ECU untuk membatasi debit bensin ke ruang bakar.

“Kalau dana terbatas dan spek motor hanya upgrade knalpot, solusinya bisa pasang Malossi O2 Controller. Gejala nembak bisa berkurang hingga 70 persen,” yakinnya.

mieloch.moto
Malossi O2 Controller untuk Vespa matic

Pemasangannya juga terbilang simpel, cukup sambungkan ke soket bawaan motor dan alat bekerja secara otomatis tanpa perlu setting.

(BACA JUGA: Sering Terpapar Ultraviolet saat Berkendara, Waspada 3 Penyakit Mata Ini)