Kenapa Harga Motor di Indonesia Bisa Naik?

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 9 November 2018 | 13:18 WIB

Ilustrasi pabrik KTM (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Untuk saat ini di Indonesia, motor produksi massal masih memakai standard emisi Euro III.

Dan dalam beberapa waktu ke depan pastinya akan meningkat menjadi Euro IV, sama seperti nasib mobil bermesin bensin saat ini.

Dengan meningkatnya standard emisi, tentu saja harga jual sebuah motor akan ikut naik.

Hal ini mengingat peningkatan teknologi yang dipakai untuk memenuhi standard Euro IV.

(Baca juga: Bos Yamaha MotoGP Bantah Terpuruk Karena Ditinggal Jorge Lorenzo)

Sebab nantinya akan ada penambahan dan penyesuaian komponen untuk memenuhi standard emisi Euro IV.

Mengenai peningkatan harga ini sedikit banyak dijelaskan oleh Johannes Loman, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).

“Oleh sebab itu, kami menjaga momen dulu agar motor ini harganya tidak naik. Sebab selama ini motor digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” ujar Loman belum lama ini di JCC, Senayan, Jakarta Selatan.

Loman sendiri optimis bahwa anggota AISI sudah mampu untuk memproduksi kendaraan yang memenuhi standar emisi Euro IV.

(Baca juga: Cara Menyalakan Honda PCX Kalau Kunci Keyless Hilang)