Setelah Grab, Giliran Go-Jek yang Akan Didemo Pengemudi Ojek Online

Ignatius Ferdian - Senin, 10 September 2018 | 19:30 WIB

Demo pengemudi ojek online di depan kantor Grab (Ignatius Ferdian - )

Aksi priority bidding ini tidak hanya diberikan kepada pengemudi khusus, tetapi juga diberikan kepada pengemudi taksi konvensional yang memiliki tarif lebih tinggi daripada transportasi daring," tambahnya.

(BACA JUGA: Menyisakan Duka Mendalam, Begini Cerita Lengkap Bus Terjun ke Jurang di Sukabumi)

Dedi meminta pemerintah menutup perusahaan aplikasi yang tidak menyejahterakan para pengemudi dan tidak menjalankan kemitraan yang setara.

"Dengan diusirnya para aplikasi nakal, maka kami akan meminta pemerintah membangun aplikasi pemesanan transportasi daring yang berasaskan keadilan bagi kami semua pelaku usaha transportasi, khususnya kami para pengemudi daring individu," ujar Dedi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kijang Innova yang sedang terparkir di sebuah apartemen berlokasi di Tangerang, tertimpa sapu yang jatuh dari lantai 10 Jika diibaratkan secara horisontal, Innova yang ngebut 113 km/jam menabrak benda diam, bisa dibayangkan kan apa yang terjadi. Bayangkan jika yang jatuh itu sapunya milik pak Eko, bakalan jadi apa tuh mobil? Yuk simak berita menarik lainnya di GridOto.com (klik link di bio) #toyota #kijanginnova #sapu #kacamobil #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Grab, Pengemudi Transportasi Online Akan Demo Go-Jek"