(BACA JUGA: Siapa Bilang Jadi Freestyler Harus Punya Motor Bagus, Ini Motor Pertama Wawan Tembong)
“Arisan Tril Tua menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua, dari kita untuk kita. Silaturahmi
memperpanjang usia, silaturahmi melapangkan rezeki. Geng Tril Tua adalah wadah, bukan sekadar klub. Wadah yang mempersatukan pencinta tril tua seluruh Indonesia,” ujar Kolonel CZI Tri Hascaryo, selaku pembina GTT di sela-sela sambutannya.
Salah satu kegiatan yang paling seru adalah Dirty Duathlon, atau ajang adu kecepatan dan mengarungi danau dan memacu tril tuanya.
Sesuai dengan namanya yang mengutip kata “Arisan”, setiap tahunnya, pada puncak acara selalu diumumkan grand prize.
Dan Tahun ini, Geng Tril Tua memberi hadiah utama satu unit Yamaha DT125 yang dimenangkan oleh Geng Tril Tua Kudus.