Ribuan BMW G310R dan G310GS di Recall Gara-gara Standar dan Rangka?

Ignatius Ferdian - Minggu, 15 Juli 2018 | 18:02 WIB

BMW 310GS (Ignatius Ferdian - )

GridOto.com - BMW Motorrad melakukan recall terhadap dua motor mereka.

Motor BMW G310GS dan G310R harus di-recall karena mengalami masalah pada standar dan sasis mereka.

Secara total terdapat sekitar 2.376 motor yang akan terpengaruh oleh hal ini.

Menurut dokumen recall yang diajukan oleh Administrasi Keselamatan lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika (NHTSA), G310 memiliki masalah pada sasis, rangka dan standar.

(BACA JUGA: BMW R75/5 ‘Nerboruta’, Tampang Boleh Tua Tapi Otot Tetap Maksimal Dong)

Menurut mereka, rangka besi yang melapisi standar pada sasis bisa pecah dan membahayakan pengendara dan bahkan penumpang.

Oleh karena itu penarikan 2 motor keluaran BMW ini akan segera dimulai 7 Agustus 2018.

Joerg Kuenstle
BMW310R

Melaui setiap diler BMW Motorrad, pemilik G310R dan G310GS yang terkena dampak tersebut akan diberi tahu sehingga BMW bisa memeriksa kerangka, memasang pelat penguat dan penyangga baru.

Bahkan jika diler menemukan kerangka dan beberapa bagian tidak kuat akan diganti dengan yang baru.

(BACA JUGA: Mantap! BMW Siap Produksi MINI Elektrik Kerja Sama dengan China)

Untuk sasis dan mesin G310R dan G310GS punya mesin yang sama yaitu tubular steel frame serta DOHC, 1 silinder, 4 katup, mesin 313 cc.

Untuk harga G310GS dijual dengan harga Rp 125 juta sedangkan G310R Rp 17 juta lebih murah, berdasar harga off-the road.

Gimana menurutmu sob, adakah yang punya keluhan mengenai rangka BMW ini?

 

Dengan diumumkannya harga resmi PCX Hybrid, menjawab semua pertanyaan atas teknologi hybrid yang berkembang di Indonesia. Tidak berhenti di situ, kabarnya PT Astra Honda Motor (AHM) siap melengkapi line up skutik premiumnya itu untuk pasar tanah air. Karena selain PCX 150 dan PCX dengan teknologi hibrida, Honda juga punya PCX EV dengan teknologi listrik. Lantas, kapan PCX EV (Electric Vehicle) bakal hadir di Indonesia? Meski beberapa waktu lalu pihak AHM memastikan PCX EV ini nantinya akan diproduksi secara lokal. Namun, tingkat kandungan lokal tidak akan sebesar PCX standar (98 persen) dan PCX Hybrid (95 persen). Karena komponen utamanya seperti motor listrik, baterai, dan inverter belum ada yang produksi di Indonesia. Kalau beneran hadir, akankah Honda PCX EV ini bisa menggugah selera konsumen motor listrik di Indonesia? Yuk simak berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #motorlistrik #honda #hondapcxev #pcxev #ahm #pcxhybrid #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on