Gara-gara Sikap Buruk, Bos Yamaha MotoGP Sindir Maverick Vinales

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 10 Juli 2018 | 14:45 WIB

Maverick Vinales, Massimo Meregalli dan Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Maverick Vinales berhasil kembali ke podium di MotoGP Belanda, setelah beberapa race gagal menampilkan balapan yang bagus.

Raihan podium Maverick Vinales dan juga balapan bagus Valentino Rossi yang finis ke-5 di Assen seolah menegaskan bahwa Yamaha kembali kompetitif setelah berbagai permasalahan di race sebelumnya.

Vinales kini berada di posisi ke-3 klasemen, tertinggal 47 poin dari Marc Marquez di tabel klasemen.

Biar begitu, bos Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, ternyata belum puas terhadap Vinales.

(BACA JUGA:Kok Pembalap Motocross Indonesia Butuh Traktor? Supaya Bisa Seperti Pembalap Dunia MXGP)

Bukannya tidak puas hasil poin atau performanya saat balapan, tapi lebih ke personal pembalap sang sering dijuluki Top Gun itu.

Vinales tidak menuruti apa yang diinginkan tim, terkesan melawan.

"Sejak Mugello, kami tahu Maverick tidak cukup berusaha di warm-up lap, tentu suhu bannya bakal turun lah," kata Meregalli, dikutip GridOto.com dari Speedweek.

"Itu bikin ban depan mengkhawatirkan, itulah mengapa dia tidak bisa memaksimalkan kemampuan ban di lima lap awal," tambahnya.

(BACA JUGA:Flashback, Jorge Lorenzo Pernah Jatuh Karena Dani Pedrosa di Jerman 2005)

Itu contoh kasus saja, masih ada kasus lainnya.

Padahal jika nurut, mantan pembalap Suzuki itu bisa raih hasil lebih baik.

"Susah meng-handle situasi seperti ini, dia masih muda tapi dia terlalu berambisi berlebihan untuk menang," tegas sang bos.

"Beberapa kali dia tidak mendengarkan atau menunggu dulu untuk sampai akar masalah, yang dia butuhkan adalah lebih tenang, kami tahu itu dan menghormatinya sebagai pembalap, kami akan ajari dia supaya bisa mengatasi kondisi seperti ini," tuntas Meregalli.