Ternyata Ini Cara Jasa Marga Dapat Dana untuk Pembangunan Tol

M. Adam Samudra - Jumat, 6 Juli 2018 | 13:45 WIB

Jasa Marga terus kebut pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda agar mencapai target, yakni rampun (M. Adam Samudra - )

GridOto.com-  PT Jasa Marga (Persero) kembali melakukan inovasi dalam bidang pendanaan untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol.

Jasa Marga menempuh alternatif produk pendanaan melalui skema Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT).

RDPT ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas sehingga Perseroan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan yang bersifat hutang.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, RDPT ini merupakan komitmen Perseroan dalam inovasi alternatif pendanaan mendukung investasi masif yang dilakukan oleh Perseroan.

(BACA JUGA: Ini Motor Favorit Begal dan Penjambret)

“Tentunya, alternatif-alternatif pendanaan ini diperlukan di tengah investasi masif yang dilakukan,” ujar Desi melalui siaran persnya di Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Bahkan ia mengaku, tahun ini saja pihaknya menargetkan sekitar 300 km panjang tol baru yang beroperasi.

“ Jadi, tentu saja dibutuhkan penguatan modal,” bebernya.

Sementara itu, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro berharap peluncuran produk alternatif, khususnya di bidang infrastruktur, tidak berakhir di sini.

(BACA JUGA: Tiga Langkah Honda di Era MotoGP Bikin Pabrikan Lain Enggak Berkutik, Ada yang Dianggap Melanggar Aturan)

"Terima kasih untuk Jasa Marga dengan inovasi-inovasinya, bersama investor masuk di timing tepat. Sekali lagi, selamat kepada Jasa Marga dan semua pihak yang terlibat," ucap Alloysius.

Dalam skema RDPT ini, investor menempatkan dana pada RDPT yang dikelola oleh manajer investasi.

Selanjutnya, manajer investasi melakukan akusisi terhadap 20% kepemilikan saham di tiga Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT)

Untuk pelaksanaan RDPT, Jasa Marga bekerjasama dengan Mandiri Manajemen Investasi (MMI), Manajer Investasi yang mengelola RDPT atas ketiga APJT tersebut.

Sebelumnya, Perseroan terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, salah satunya melalui inovasi pendanaan.

(BACA JUGA: Buat yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Antara Yamaha MX King 150 dan MX 150. Ternyata Banyak Juga Sob!)

Dengan RDPT ini, Perseroan membuka potensi pasar baru dalam bidang pendanaan untuk mendukung ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan. 

Saat ini, Perseroan memiliki konsesi jalan tol sepanjang 1.527 km.

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil menambah panjang jalan tol baru beroperasi sepanjang 61,25 km.

Dengan demikian hingga saat ini Jasa Marga telah memiliki 741 km jalan tol beroperasi.