Meski begitu, Soerjo juga mengatakan bahwa menghadirkan sebuah produk bukan hanya sekadar reaktif terhadap kompetitor.
Pihaknya tidak ingin seperti yang terjadi pada salah satu kompetitornya.
Di awal penjualannya tinggi, namun selanjutnya merosot.
(BACA JUGA: Permak Kaki-kaki, Royal Enfield Bullet Electra Tampil Makin Gempal)
"Kami lagi bingung, kami mau arahnya ke mana," ujar Fransiscus lagi.
"Menurut analisa kami apakah ini segmennya sudah beda, apa jangan-jangan ada dua segmen yang berbeda," tutupnya.