5. Mesin Mazda SKYACTIV-X yang diuji memiliki rasio kompresi 16:1, walau begitu mesin ini senang menggunakan bahan bakar oktan rendah.
Bahan bakar dengan oktan rendah itu membuat proses pembakaran pada mesin HCCI menjadi lebih mudah karena ia bisa terbakar dengan sendirinya.
6. SKYACTIV-X ini mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar mesin bensin dengan sangat drastis, mesin SKYACTIV-X ini lebih irit 20% dibanding mesin SKYACTIV-G saat ini.
7. SKYACTIV-X akan hadir bersama dengan SKYACTIV-G dan SKYACTIV-D, jadi SKYACTIV-X ini hadir untuk memperkuat line-up mesin Mazda.
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X Bakal Masuk Ke Indonesia, Ini Prediksi Mobilnya)
8. Walau sudah membuat SKYACTIV-X sebagai mesin bahan bakar bensin tercanggih saat ini, bukan berarti Mazda mengabaikan proses elektrifikasi pada mobil.
Pasalnya Mazda sudah menyiapkan teknologi Mild Hybrid Electric Vehicle dan Batterry Electric Vehicle yang dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan range extender pada 2019.
Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga bakal dimiliki Mazda pada 2021.
9. Selain, mesin SKYACTIV-X, Mazda juga menyiapkan platform SKYACTIV baru yang akan diluncurkan pada 2019 juga.
Platform SKYACTIV ini dibuat lebih ringan untuk meningkatkan efisiensi energy.
Guncangan atau getaran dari jalan juga direduksi untuk meningkatkan kendali pengemudi.