Selain Pajak, Menurut Honda Ini Tantangan Mobil Listrik Untuk Hadir di Indonesia

Dio Dananjaya - Jumat, 25 Mei 2018 | 21:40 WIB

Honda siapkan kejutan di GIIAS 2018 (Dio Dananjaya - )

Setelah itu, baterai yang sudah tidak terpakai juga harus dipikiran untuk dibuang di mana.

"Kalau di luar negeri harus ada pengolahan limbah khusus, siapa mau investasi di sana?" tutur Jonfis.

Makanya pihanya tak mematok target khusus dalam menjual mobil listrik.

"Kalau pemerintah targetnya 2030, kalau kami teknologinya sudah ada," ujarnya.

"Cuma untuk menghadirkannya ke sini, kami harus tanggung jawab untuk konsumen," tambah Jonfis.

Contohnya untuk kebutuhan servis dan segala macam perawatannya.

"Kami punya kewajiban untuk menjaganya, jadi sampai saat ini kami belum tahu kapan," tutupnya.