Ini yang Harus Kamu Tahu Tentang F1 Monako Akhir Pekan Ini

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 22 Mei 2018 | 14:00 WIB

GP F1 Monako (Rezki Alif Pambudi - )

Ada kombinasi cara menyetir yang presisi, menuntut teknik tinggi, dan harus ada keberanian untuk memenangkan balapan di Monte Carlo ini.

(BACA JUGA:Sean Gelael Harus Waspada, Tim Toro Rosso F1 Tertarik Rekrut Pembalap Jepang)

Tidak boleh ada kesalahan di sini, sedikit saja bisa crash.

Selain itu, balapan ini juga menuntut konsentrasi lebih tinggi daripada yang lainnya.

Tikungan, tanjakan, turunan, dan trek sempit menuntut semua skill tadi.

Salip menyalip lebih sedikit, makanya kualifikasi dan pit stop jadi poin terpenting terhadap hasil lomba.

(BACA JUGA:Marc Marquez Mulai Ikuti Valentino Rossi, Jajal Mobil F1)

Tikungan Portier adalah kunci pembalap untuk bisa mencatatkan waktu lap yang bagus.

formula1.com
GP F1 Monako

Diawali dengan tikungan hairpin yang lambat, paling lambat di F1, lalu diikuti oleh terowongan.

Beberapa pembalap legenda pernah gagal selesaikan balapan di area rintangan ini, sebut saja Michael Schumacher dan Ayrton Senna.

Rekor kemenangan dipegang oleh mendiang Ayrton Senna dengan 6 kemenangan, lalu ada Graham Hill dan Michael Schumacher dengan lima kemenangan.