Dahsyat... Vespa 1977 Minum BBM Dari Limbah Plastik, Alat Pengolah Bikin Sendiri

Iday - Sabtu, 19 Mei 2018 | 13:34 WIB

Dimas Bagus Wijanarko naik Vespa ke Bali pakai BBM hasil olah limbah plastik (Iday - )

Kontribusi terbesar polusi plastik adalah dari botol minuman.

Tercatat ada 480 milyar botol plastik terjual sepanjang tahun 2016. Artinya lebih dari 20.000 botol dijual per detik.

Dengan kondisi tersebut, diprediksi jumlah plastik di laut bisa lebih banyak dari ikan pada tahun 2050.

Pemerintah Indonesia diketahui pernah melakukan upaya pengurangan sampah plastik dengan mengeluarkan kebijakan kantong plastik berbayar Rp 200.

Meskipun dinyatakan adanya pengurangan penggunaan plastik 25-30 persen di beberapa kota, namun angka ini belum terlalu siginifikan untuk menjawab pesoalan sampah plastik saat ini.

(BACA JUGA: Komunitas RGR Milenia, Baru Terbentuk Langsung Gas Pol)

Melihat kondisi sampah dan berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik dalam jangka waktu lama.

Sejak 2014, Get Plastic telah mengembangkan alat pengolahan sampah plastik menjadi energi (BBM) serta memanfaatkan alat tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan wokshop dan pendampingan.

Setiap harinya Get Plastic berkegiatan di Gudang Sarinah Ekosistem dan membuka donasi sampah plastik yang kemudian diolah menjadi BBM.

Sekarang Get Plastic sedang menjajaki kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, perusahaan, CSR, NGO, akademisi dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #pedulisampahplastik.

kompas.com
GP 007, mesin pengolah limbah plastik jadi BBM

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Vespa Ber-BBM Sampah Plastik, Pria Ini Siap Jelajahi Jawa-Bali",