Yamaha Lemah di Sirkuit Jerez MotoGP Spanyol, Ini Penyebabnya

Radityo Kuswihatmo - Minggu, 6 Mei 2018 | 17:03 WIB

Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Dua pembalap Movistar Yamaha mengaku tidak akan menjadi balapan yang mudah di MotoGP Spanyol.

Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales sama-sama mengeluhkan hal yang serupa, temperatur.

Temperatur Circuito de Jerez-Angel Nieto memang terkenal memiliki perbedaan sangat tinggi.

Di sirkuit Jerez tahun lalu, pada FP1 suhu trek hanya sekitar 17 derajat celcius sedangkan pada saat sesi balap naik menjadi 41 derajat.

(BACA JUGA: Wah Kok Ada Balap Motor Tua di MotoGP Spanyol? )

Tahun ini, perbedaan temperatur juga masih tinggi, di sesi warm-up panas trek Jerez hanya 16 derajat celcius tapi di kualifikasi 2 kemarin mencapai 44 derajat.

Hal ini ternyata sangat memenaruhi kemampuan YZR-M1, paling tidak itulah pendapat dua pemabalap pabrikan Yamaha.

Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Maverick Vinales mengakui bahwa motornya bekerja lebih baik di temperatur lebih rendah.

"Tapi semuanya yang bekerja di pagi hari tidak sama dengan di siang hari," ujar Vinales.

(BACA JUGA: Starting Grid MotoGP Spanyol 2018, Pembalap Idola Kamu di Baris ke Berapa?)