Melakukan Engine Brake Dengan Transmisi Otomatis, Bisa Bikin Rusak?

Antonio Beniah Hotbonar - Rabu, 18 April 2018 | 16:02 WIB

mobil transmisi otomatis. Engine brake (Antonio Beniah Hotbonar - )

GridOto.com-Engine brake atau pengereman dengan memanfaatkan tenaga mesin merupakan proses mengurangi laju mobil.

"Pada transmisi otomatis tidak dikenal engine brake, yang ada adalah memindahkan gigi secara manual untuk mendapatkan engine brake," buka Usman Adie, Technical Manager Slalom Toyota Team Indonesia.

Pasalnya, menurut Usman, pada mobil transmisi otomatis berlaku hukum yang berbeda dengan mobil transmisi manual.

Ketika melakukan proses kick down atau menginjak pedal gas secara dalam, maka transmisi otomatis akan menurunkan gigi dan menambah kecepatan.

Namun, ketika melakukan lepas gas, tidak seperti transmisi manual yang akan menurunkan putaran mesin, pada transmisi otomatis justru akan menaikan gigi, sehingga mobil tetap melaju pada putaran mesin yang tetap.

(BACA JUGA: Perbandingan Biaya Pertalite Plus Octane Booster Vs Pertamax)

Makanya, untuk mengurangi kecepatan pada mobil matik harus dilakukan dengan cara menginjak pedal rem dan dibantu dengan menurunkan posisi gigi transmisi untuk mendapatkan engine brake.

"Seiring menurunnya kecepatan mobil lakukan pemindahan gigi secara bertahap untuk membantu mengurangi laju mobil dan meringankan beban rem," lanjut Usman Adie.

Ini yang mesti diingat, lakukan pemindahan gigi secara bertahap.