Bukan Saat Konvoi Atau Hujan, Lampu Hazard Lebih Tepat Digunakan Saat Kondisi Begini

Luthfi Anshori - Senin, 23 Oktober 2017 | 17:00 WIB

Lampu hazard pada All New Honda CBR250RR versi Jepang (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Tahu lampu hazard kan? Itu lho, fitur yang membuat empat lampu sein motor berkedip secara bersamaan.

Fitur lampu hazard umumnya ada di motor-motor berkapasitas cc besar. Dan baru-baru ini juga ada di motor cc kecil seperti Yamaha All New R15, V-Ixion, bahkan hingga Mio S.

Nah, bagi pemilik motor berfitur lampu hazard, bisa jadi belum tahu betul fungsi lampu ini, sehingga kadang banyak yang mengaktifkannya saat motor berjalan lambat, saat kondisi hujan, atau bahkan berjalan beriringan alias konvoi.

Penggunaan lampu hazard sebenarnya hanya diperuntukkan dalam keadaan darurat, seperti misalnya saat ada gangguan mesin dan motor harus menepi di pinggir jalan.

(BACA JUGA: Nih 11 Aksesori Resmi 'Obat Ganteng' All New Yamaha R15, Harganya Mulai Rp 100 Ribuan Bor)

"Lampu hazard hanya digunakan pada keadaan darurat saja, seperti ketika motor mogok di jalan. Jadi tidak dibenarkan menyalakan hazard ketika berjalan lambat atau keadaan hujan. Hal itu justru akan membuat pengendara di belakangnya bingung," kata Cahyadi, Service Advisor Yamaha Amie Jaya Motor, Sukmajaya Depok, kepada GridOto.com (23/10).

Hati-hati juga jika anda berniat memasang fitur lampu hazard di motor kesayangan, sebab jika tidak sesuai, maka akan menggugurkan garansi kelistrikan motor.

"Kalau pemasangan merusak atau perlu memotong kabel, otomatis akan menggugurkan garansi kelistrikan," pungkas Cahyadi.