"Lalu uang saya dikembalikan oleh mereka dengan dalih tidak usah bayar parkir karena tidak ada kembalian," tulis korban dalam keterangan unggahan tersebut, (29/12/25).
Namun, uang pecahan Rp100.000 yang dikembalikan ternyata merupakan uang mainan yang disiapkan oleh para pelaku untuk menipu.
Setelahnya, terjadi cekcok antara korban dan kedua pelaku di depan Puskesmas Tambora.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara membenarkan adanya tindakan upaya penipuan oleh dua tukang parkir tersebut.
Sudrajat memastikan uang tersebut bukanlah uang palsu yang diedarkan, melainkan uang mainan yang tidak sah dijadikan alat pembayaran.
Baca Juga: Selain Perkara Uang Rp 150 Ribu, Ini Alasan Kuat Juru Parkir Resmi Kota Bandung Dipecat Dishub
"Untuk uang di situ tertulis uang mainan, jadi bukan uang palsu yang diedarkan itu," kata Sudrajat saat dikonfirmasi, (30/12/25) dilansir dari Kompas.com.
Sudrajat pun menyebut pihaknya masih dalam proses pendalaman dan pengejaran terhadap dua pelaku yang meresahkan warga tersebut.
Terutama, karena dua wajah pelaku telah terekam dengan jelas dan beredar di media sosial.
"Jadi sementara ini masih kami dalami dulu, akan segera ditindak," ujar Sudrajat.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR