GridOto.com – Kalau soal mesin, Hyundai Stargazer adalah MPV paling bertenaga di kelasnya.
Unit Smartstream G1.5 1.497 cc itu menghasilkan 113 dk atau 115 PS jika ditera di literatur.
Torsi pun lumayan, memuntir 144 Nm yang artinya ia mumpuni untuk menangani beban penuh baik penumpang maupun barang.
Output Stargazer Cartenz lebih kuat dari Small MPV lain seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, hingga Mitsubishi Xpander.
Tenaga dan torsi itu lalu disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis CVT, atau yang dalam bahasa Hyundai disebut IVT (Intelligent Variable Transmission).
Di tes akselerasi 0-100 km/jam, Hyundai Stargazer Cartenz Prime HSS sebagai unit tes kami, mencetak angka 11,4 detik.
/photo/2025/12/31/whatsapp-image-2025-12-31-at-01-20251231022208.jpeg)
Baca Juga: Fitur Hyundai Stargazer Cartenz dan Cartenz Ini Bisa Jadi Andalan Hadapi Macet Liburan
Angka itu sudah kencang sebenarnya, untuk perbandingan Suzuki Ertiga SS Hybrid AT butuh 12,9 detik dan Toyota Veloz Q TSS non-hybrid perlu 13,1 detik di parameter serupa.
Namun dibanding Stargazer Prime sebelum facelift, generasi Cartenz ini malah lebih pelan. Dulu Stargazer Prime bisa melakukannya dalam 10,9 detik saja.
Tapi toh itu tak masalah karena fitrah Stargazer Cartenz sebagai MPV bukanlah kebut-kebutan, melainkan kemampuan menangani beban penuh dengan ringan dan nyaman.
Di kecepatan yang lebih rendah, 0-60 km/jam diselesaikannya dalam 5,1 detik.
Lalu di akselerasi pertengahan yang relevan dengan lalu lintas harian seperti 40-60 km/jam, Cartenz Prime HSS cuma butuh 2 detik.
So inilah MPV 3 baris di Indonesia yang kalau soal akselerasi, adalah jagonya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR