Di titik tersebut, jumlah kendaraan masuk tercatat sebanyak 47.570 unit, sementara kendaraan keluar mencapai 48.947 unit.
Di wilayah timur DIY, Prambanan mencatat 24.137 kendaraan masuk dan 44.140 kendaraan keluar.
Sementara itu, Kikis Joholanang mencatat 37.018 kendaraan masuk dan 21.860 kendaraan keluar.
Adapun di wilayah utara, selain Krasak (Tempel), Gerbang Samudra Raksa (Kalibawang) mencatat 20.291 kendaraan masuk dan 9.033 kendaraan keluar.
Pergerakan kendaraan di wilayah barat DIY melalui Temon Congot (Jalur Daendles) dan Temon PJR (Purworejo) masing-masing mencatat 13.345 kendaraan masuk dan 7.163 kendaraan keluar.
Sementara di wilayah selatan Gunungkidul, arus kendaraan terpantau relatif seimbang di sejumlah titik, antara lain Gedangsari dengan 9.870 kendaraan masuk dan 9.973 kendaraan keluar, serta Perbatasan Ngawen dengan 24.772 kendaraan masuk dan 24.324 kendaraan keluar.
Akses Tol Prambanan juga mencatat arus kendaraan yang cukup signifikan.
Hingga 28 Desember 2025, jumlah kendaraan yang masuk melalui tol tersebut tercatat sebanyak 14.943 unit, sedangkan kendaraan keluar mencapai 24.036 unit.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR