GridOto.com - Jangan langsung tuduh mesin kalau mobil bekas kalian terasa loyo saat dipakai mudik Nataru.
Bisa jadi knalpot mengalami kebocoran tanpa disadari.
Masalah knalpot bocor kerap dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merembet ke performa hingga konsumsi BBM.
Saat gas buang tidak mengalir sempurna, akselerasi mobil melemah dan pengemudi terpaksa menekan pedal gas lebih dalam, yang ujung-ujungnya bikin bahan bakar lebih cepat habis.
Hasyim, pemilik bengkel knalpot Indojaya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengatakan kebocoran knalpot bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari usia pakai hingga benturan keras di jalan.
“Biasanya karena sudah keropos atau pernah terbentur sesuatu dengan cukup keras,” ujar Hasyim dikutip GridOto.
Ia menyebut ada beberapa tanda yang bisa dirasakan pemilik mobil jika knalpot sudah tidak lagi rapat.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Penjelasan Knalpot Mobil Keluar Air di Pagi Hari
1. Suara Knalpot Jadi Lebih Berisik
Tanda paling mudah dikenali adalah suara knalpot yang mendadak lebih keras dari biasanya, bahkan menyerupai knalpot racing.
“Gas buang tidak lagi melewati peredam karena ada bagian knalpot yang bocor,” jelasnya.
2. Tarikan Mesin Terasa Lemah
Gejala berikutnya adalah akselerasi yang terasa ‘kempos’.
Kondisi ini terjadi karena tekanan gas buang tidak optimal akibat adanya kebocoran.
3. Bau Asap Tercium dari Bawah Mobil
Ciri lainnya adalah bau asap knalpot yang tercium dari kolong mobil, bukan dari ujung pembuangan.
“Asap keluar di bagian tengah atau area muffler belakang,” katanya.
Untuk perbaikannya, kebocoran ringan masih bisa ditangani dengan cara pengelasan.
“Kalau belum parah, cukup dilas. Biayanya sekitar Rp 150 ribuan. Tapi kalau sudah rusak berat, tentu bisa lebih mahal,” pungkas Hasyim.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR