GridOto.com - Toyota Avanza dan Veloz masih membuktikan diri sebagai tulang punggung penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di pasar otomotif nasional.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan Avanza dan Veloz dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun terakhir menembus angka 106.569 unit.
Pada periode Januari-Desember 2024, Avanza membukukan penjualan wholesales sebanyak 52.286 unit.
Kontribusi terbesar datang dari varian 1.5 G CVT dengan penjualan 16.039 unit, disusul 1.5 G sebanyak 15.024 unit.
Sementara varian bermesin 1.300 cc juga masih diminati, dengan Avanza 1.3 E terjual 12.845 unit dan 1.3 E CVT mencatat 8.378 unit.
Di sisi lain, Toyota Veloz sepanjang 2024 mencatatkan wholesales 13.741 unit.
Varian Q CVT menjadi tipe terlaris dengan angka 8.532 unit, diikuti Q CVT TSS sebanyak 2.017 unit.
Sedangkan Veloz 1.5 dan 1.5 CVT masing-masing terjual 2.538 unit dan 654 unit.
Memasuki Januari-November 2025, performa Avanza dan Veloz tetap solid meski pasar otomotif nasional mengalami koreksi.
Baca Juga: Amazing, Ini Komen Velozity Chapter Lampung Jajal Veloz Hybrid EV
Avanza mencatatkan penjualan 31.415 unit, dengan varian 1.5 G CVT kembali menjadi penyumbang terbesar lewat penjualan 11.416 unit.
Posisi berikutnya ditempati 1.5 G sebanyak 8.217 unit, lalu 1.3 E dengan 6.649 unit, dan 1.3 E CVT sebesar 5.133 unit.
Sementara itu, Veloz pada periode yang sama membukukan wholesales 9.127 unit.
Varian Q CVT tetap menjadi primadona dengan kontribusi 6.011 unit, disusul Q CVT TSS sebanyak 1.064 unit.
Adapun Veloz 1.5 terjual 1.694 unit, sedangkan 1.5 CVT mencatat 358 unit.
Jika digabungkan, total penjualan Avanza dan Veloz sepanjang Januari 2024 hingga November 2025 mencapai 106.569 unit.
Secara umum, performa Toyota di pasar nasional juga masih terjaga.
Data GAIKINDO menunjukkan wholesales Toyota sepanjang Januari-November 2025 mencapai 224.018 unit, turun 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka 262.315 unit.
Meski demikian, Toyota tetap kokoh di puncak klasemen penjualan mobil domestik dengan market share 31,5 persen.
Penurunan ini sejalan dengan kondisi pasar nasional yang juga terkoreksi.
Wholesales mobil nasional pada periode Januari-November 2025 tercatat 710.084 unit, turun 9,65 persen dibandingkan 785.917 unit pada periode yang sama tahun 2024.
Di tengah dinamika tersebut, Toyota justru memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan Toyota Veloz Hybrid EV pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, November lalu.
Veloz Hybrid mengusung teknologi hybrid yang identik dengan Toyota Yaris Cross Hybrid, memadukan mesin bensin 1.500 cc 2NR-VEX dengan motor listrik dalam konfigurasi seri-paralel untuk mengejar efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Dengan baterai berkapasitas sekitar 0,7 kWh, sistem hybrid ini dirancang untuk mendukung akselerasi, menekan konsumsi BBM, serta menghadirkan karakter berkendara yang lebih senyap, terutama di kecepatan rendah.
Teknologi yang sama ini juga memungkinkan Toyota menjaga konsistensi performa antara MPV dan SUV hybrid di lini produknya.
Melihat rekam jejak penjualan Veloz non-hybrid yang konsisten dan didominasi varian CVT, kehadiran Veloz Hybrid berpotensi mengikuti jejak kesuksesan tersebut.
Dengan harga mulai Rp 299 juta, Veloz Hybrid diyakini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen keluarga yang menginginkan MPV tujuh penumpang dengan efisiensi khas mobil elektrifikasi Toyota.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR