"Nutupnya bukan karena kebijakan menutup Malioboro. Namun karena sudah full, sehingga orang bisa masuk, tetapi kendaran tidak bisa masuk," imbuh Hasto.
Hasto menyampaikan saat periode libur Nataru, akses masuk Malioboro dapat melalui Jalan Mataram.
Kendaraan dari Jalan Mataram menuju Malioboro dan berbelok ke kiri masuk ke Malioboro.
Sedangkan kendaraan yang melalui Jalan Mangkubumi atau Jalan Margo Utomo, kendaraan tak bisa masuk langsung ke arah Malioboro, harus memutar terlebih dahulu melalui Stadion Kridosono.
"Kenapa begitu? Karena kendaraan besar seperti bus atau kendaraan kecil akan kita arahkan dari depan Gramedia arah ke kiri sehingga akan masuk ke Kridosono masuk ke Malioboro," kata dia.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat menjelaskan pasca penutupan Jembatan Kewek dan hasil analisis lalu lintas pada periode Nataru di Kota Yogyakarta arus lalu lintas yang paling padat adalah dari arah timur.
Baca Juga: Rp 25.000 Wajar, Ternyata Parkir Swasta di Malioboro Boleh Pasang Tarif 5 Kali Lipat
Menurut dia padatnya kendaraan yang masuk ke Yogyakarta dari timur karena sudah dibukanya exit tol dari Prambanan.
Alvian menambahkan Polresta Yogyakarta akan bekerjasama dengan polres-polres tetangga seperti Polresta Sleman untuk memberikan penunjuk arah jalur alternatif menuju Malioboro.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR