GridOto.com - Ada imbauan dari Polisi jika ingin berlibur di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Terutama jika melalui jalur via Malang, diimbau tidak menggunakan mobil dan motor bertransmisi matic.
Selain itu, jika ingin sewa jip wisata jangan asal. Pastikan yang sudah bernomor punggung.
"Kalaupun terpaksa menggunakan kendaraan bertransmisi matic, tolong pastikan menggunakan gigi rendah, untuk menghindari potensi terjadinya malfungsi saat berada di jalur menanjak atau menurun," kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska saat ditemui, (25/12/25) disitat dari Kompas.com.
Sementara itu, bagi wisatawan yang menggunakan jasa transportasi jip bromo, Chelvin menghimbau agar wisatawan menggunakan yang sudah memiliki nomor punggung.
Sebab, jip yang sudah memiliki nomor punggung dipastikan sudah lolos ramp check dan telah terdaftar asuransi.
"Saat ini sudah ada sekitar 400 jip lebih yang sudah kami lakukan ramp check dan memiliki nomor punggung, yang artinya sudah terjamin asuransi," paparnya.
Baca Juga: Buntut Usiran Warga, Pemkab Probolinggo Usulkan Regulasi Larangan Motor Matic ke Gunung Bromo
Sementara itu, mengantisipasi kepadatan kendaraan ke arah Gunung Bromo, selama momen libur natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ini, terutama pada high season, kepolisian juga telah menyiapkan skema pengaman lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
Di antaranya, menurut Chelvin, pihaknya telah menyiapkan pemanfaatan rest area Gubukklakah sebagai tempat penampungan sementara kendaraan, apabila terjadi kemacetan.
"Di rest area Gubukklakah kami dirikan pos pelayanan. Apabila terjadi kepadatan, maka kendaraan akan kami istirahatkan di sana, dalam rangka mengurai kemacetan," jelasnya.
Selain itu, kepolisian juga telah memasang sejumlah papan imbauan keselamatan di jalur rawan menuju Gunung Bromo.
Chelvin menyebut pemasangan papan imbauan itu bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan, khususnya wisatawan yang hendak melintas ke Gunung Bromo.
"Seperti kita tahu, jalur kawasan Gunung Bromo via Malang ini memiliki karakteristik turunan panjang dan tikungan tajam. Dengan papan imbauan ini kami harap bisa menjadi peringatan dini agar pengendara lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan," bebernya.
Adapun beberapa titik rawan yang dipasangi papan imbauan di antaranya, di kawasan Blok Peteteh, Blok Wedi Ireng, Tanjakan Sinoman, Tanjakan Lanjing, Tanjakan Ijo, dan Tanjakan Jarak Ijo.
"Kami mengimbau pengendara memastikan kondisi kendaraan prima, menggunakan gigi rendah saat turunan, serta tidak memaksakan kendaraan, terutama di jalur pegunungan," tandas Chelvin.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR