Baca Juga: Yamaha Stop Jual Vixion R di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya
Ia menilai, menghadirkan mesin 155 cc dengan konsekuensi harga yang lebih tinggi justru berpotensi berada di luar ekspektasi konsumen.
Dari sudut pandang bisnis, langkah tersebut dinilai belum tentu tepat untuk saat ini.
“Kami pikir dengan varian 150 ini masih cukup bisa mengakomodir keinginan dari konsumen. Daripada kami menghadirkan mesin 155 cc dengan harga yang lebih tinggi sehingga di luar ekspektasi konsumen, kan secara business point of view kurang,” lanjutnya.
Karena pertimbangan tersebut, Yamaha saat ini masih memilih mempertahankan MX King dengan mesin 150 cc.
Namun, Rifki tidak sepenuhnya menutup peluang adanya penyegaran di masa mendatang.
“Jadi makanya kami masih fokus kepada si MX King dengan mesin 150 cc. Untuk saat ini belum, tapi enggak menutup kemungkinan di masa depan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Yamaha MX King 150 dibekali mesin 149,79 cc yang mampu menghasilkan tenaga 15,3 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Motor ini saat ini dipasarkan dengan harga Rp 27,725 juta on the road (OTR) Jakarta.
Di sisi lain, Suzuki baru saja meluncurkan Satria Pro dan Satria F150 yang siap bertarung langsung dengan Yamaha MX King dan Honda Sonic 150R.
Varian tertinggi Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta OTR DKI Jakarta, sementara Satria F150 dilepas dengan harga Rp 31 juta OTR Jakarta.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR