"Pada dasarnya, berdasarkan fakta dan tes lainnya, segala sesuatu yang tidak terkait dalam kendaraan saat kendaraan tersebut mengalami benturan, terbaik, ataupun tertabrak, maka objek yang tidak terikat tadi akan bergerak dengan kecepatan saat tabrakan," papar Jusri.
Jusri mencontohkan, misal terjadi kecelakaan saat mobil melaju dengan kecepatan 100 km per jam (kpj), objek di belakang yang tidak memakai sabuk pengaman juga akan melesat dalam kecepatan 100 kpj.
"Bayangkan jika itu anak kecil, terbang dengan kecepatan seperti itu dapat memecahkan kepala saat dia menabrak tiang atau kaca," bebernya.
Jadi, demi keselamatan selama liburan jarak jauh naik mobil, penumpang sebaiknya tetap duduk di jok dengan sabuk pengaman terpasang.
Serta, menghindari kebiasaan menggelar kasur di kabin agar risiko cedera fatal saat terjadi kecelakaan dapat diminimalkan.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR