Menanggapi video tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada warga yang berani melaporkan dugaan pungli di kawasan Braga.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang berani mengadukan pungutan liar parkir sampai Rp 15 ribu, kadang ada yang Rp 20 ribu, bahkan bus Rp 50 ribu," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Menurut Dedi, praktik pungli tidak boleh ditoleransi karena dapat menghambat perkembangan sektor pariwisata daerah.
Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku langsung menghubungi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, untuk menindaklanjuti persoalan pungli parkir di kawasan wisata.
"Saya mengucapkan terima kasih atas laporannya. Saya sudah menyampaikan ke Wali Kota Bandung dan seluruh jajaran agar membersihkan Kota Bandung dari berbagai kegiatan pungutan liar karena Bandung merupakan salah satu tujuan wisata," beber dia.
Ia menegaskan sektor pariwisata memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah dan masyarakat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Bikin Pusing Pengemudi Kendaraan Ini, Tahun Depan Tegas Dilarang Masuk Jawa Barat
"Pendapatan daerah dan masyarakatnya juga sangat besar dari kunjungan orang berwisata ke Kota Bandung," terangnya.
Dedi berharap persoalan pungli yang kerap muncul setiap musim liburan tidak kembali terulang.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR