“Nah, sedangkan yang EV tentunya kami masih menunggu keputusan dari pemerintah mengenai regulasi insentif untuk mobil EV,” lanjut Fransiscus.
Pernyataan tersebut memberi sinyal bahwa peluncuran mobil listrik baru Hyundai di Indonesia sangat bergantung pada arah kebijakan pemerintah ke depan.
Insentif dinilai masih menjadi faktor krusial dalam menentukan waktu dan model EV yang akan diluncurkan.
Meski demikian, kuat dugaan bahwa salah satu mobil listrik baru Hyundai yang tengah disiapkan untuk pasar Indonesia adalah IONIQ 9.
Indikasi ini muncul setelah data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) model tersebut terpantau sudah tercantum di situs Bapenda DKI Jakarta, sebuah sinyal yang kerap muncul jelang peluncuran resmi.
Tak hanya itu, tim GridOto.com juga telah menjajal langsung SUV listrik premium tersebut di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
IONIQ 9 diposisikan sebagai SUV listrik berukuran besar dengan konfigurasi tiga baris bangku, menyasar segmen keluarga premium yang mulai melirik kendaraan listrik.
Jika benar IONIQ 9 masuk Indonesia pada 2026, maka model ini berpotensi menjadi penantang baru di segmen SUV listrik premium, sekaligus melengkapi lini elektrifikasi Hyundai yang saat ini sudah diisi oleh IONIQ 5, IONIQ 6, dan Kona Electric.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR