Dalam acara yang sama, EVMoto menandatangani pesanan pembelian awal sebanyak 10.000 unit sepeda motor listrik dengan nilai kontrak Rp240 miliar.
Pengiriman kendaraan tersebut direncanakan dimulai pada Maret 2026.
Jason menjelaskan, fokus EVMoto pada kendaraan listrik didorong oleh tingginya jumlah pengemudi ojek online di Indonesia.
Ia menyebut terdapat sekitar 6 juta pengemudi terdaftar, dengan sekitar 4 juta sepeda motor beroperasi setiap hari di jalan.
“Rata-rata sepeda motor menempuh sekitar 150 kilometer per hari, yang menghasilkan emisi gas buang dan kebisingan cukup besar,” kata Jason.
Menurutnya, jika satu juta sepeda motor berbahan bakar bensin dapat digantikan dengan sepeda motor listrik, emisi karbon dioksida dapat berkurang hingga 4,93 juta ton per tahun.
Selain faktor lingkungan, EVMoto juga menilai penggunaan sepeda motor listrik dapat menekan biaya operasional.
Jason menyebut biaya produksi sepeda motor listrik sekitar 50% lebih rendah dibandingkan sepeda motor bensin, sementara biaya konsumsi energi hanya sekitar 30%.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR