Konsekuensinya jelas: mobil ini tak punya lapisan baja atau akurasi setara sistem militer murni. Namun kekurangannya ditebus dengan kecepatan, kamuflase, dan efek kejutan.
Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan kendaraan unik ini kembali beraksi, setelah pertama kali terlihat pada akhir 2023.
Dengan balutan cat abu-abu kehijauan agar menyatu dengan lingkungan sekitar, tabung roket dipasang horizontal di atap saat mobil berpindah tempat.
Ketika titik tembak sudah ditentukan, kru akan menurunkan kaki penyangga dari rangka peluncur untuk menstabilkan mobil, memutar engkol guna mengarahkan tabung ke atas, lalu menjauh secepat mungkin sebelum roket-roket itu meluncur.
Melansir Carscoops, konsep peluncur roket darurat sebenarnya bukan hal baru di Ukraina.
Sebelumnya, tabung roket juga pernah dipasang di bak pikap atau kendaraan ringan lain untuk memberi dukungan tembakan jarak menengah bagi pasukan infanteri.
Menariknya lagi, ini bukan BMW pertama yang “turun ke medan perang”.
Pada 2022 lalu, sebuah BMW Seri 6 Convertible dilaporkan disumbangkan dan dimodifikasi dengan senapan mesin berat yang dipasang di bagasi.
Di tengah konflik bersenjata, ketika setiap celah keunggulan sangat berarti, solusi nyeleneh seperti BMW bersenjata roket bisa saja ikut menentukan jalannya pertempuran.
Selain menunjukkan kemampuan adaptasi tinggi, modifikasi ini juga sukses mencuri perhatian warganet sebagai salah satu “mod kendaraan perang” paling unik yang pernah ada.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR