GridOto.com – Indonesia resmi meluncurkan kejuaraan Formula 4, sebagai ajang balap single-seater berstandar internasional yang ditujukan untuk pembinaan pembalap muda Tanah Air.
Kejuaraan ini menjadi langkah awal membangun jalur karier balap profesional di dalam negeri, tanpa harus bergantung pada kompetisi luar negeri.
Formula 4 Indonesia digagas melalui kolaborasi InJourney dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dengan dukungan mitra teknis dan operasional seperti Ligier, Dplus Auto Collection, serta Kart.inc.
Ajang ini dirancang sebagai fondasi ekosistem motorsport nasional, sekaligus pintu masuk menuju jenjang balap yang lebih tinggi seperti Formula 3, Formula 2, hingga Formula 1.
Kejuaraan ini menggunakan mobil Ligier JS F4 produksi Prancis yang telah memenuhi standar keselamatan FIA terbaru.
Kehadiran platform balap formula ini diharapkan membuka kesempatan bagi pembalap, tim, mekanik, hingga engineer Indonesia untuk berkembang secara profesional di dalam negeri, sekaligus memperkuat ekosistem balap nasional yang kompetitif.
“Untuk pertama kalinya, individu maupun tim dapat merasakan mobil F4 Gen2 ini langsung di Indonesia. Program ini pun terbuka untuk pembalap muda yang ingin memulai karier profesional, individu yang ingin merasakan thrill balap formula sesungguhnya, serta tim-tim balap nasional yang ingin masuk ke kategori single-seater," ujar CEO Formula 4 Indonesia, Michael Indradjaja, dalam keterangan resmi Rabu (17/8/2025).
"Harapannya, langkah ini bisa membuka akses lebih luas bagi berbagai kalangan yang ingin terlibat di industri balap nasional," lanjutnya.
Adapun untuk tahapan awal pelaksanaannya, meliputi pendaftaran peserta, tes pramusim, hingga balapan perdana.
Baca Juga: Selain Faktor Keamanan, Ternyata Ini Fungsi Roll Bar pada Mobil Balap
Musim balap 2026 direncanakan menggelar minimal dua putaran di Sirkuit Mandalika.
Format balapnya terdiri dari satu sesi kualifikasi dan tiga sesi balapan dengan starting grid berbeda, serta dibagi ke dalam dua kategori, yakni Pro dan Amatir.
Dari sisi biaya, Formula 4 Indonesia menawarkan paket yang diklaim lebih terjangkau dibandingkan mengikuti program serupa di luar negeri.
Paket tersebut mencakup mobil Ligier F4-22 berstandar FIA dengan nilai 2,5 miliar rupiah, serta biaya registrasi balap sebesar 35 juta rupiah per putaran.
Vice President MGPA Operations, Try Agung Hartanto, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai atas dukungan dalam proses importasi mobil balap ke Mandalika.
“Saya turut mengucapkan terimakasih kepada bea cukai dalam mempermudah membantu importasi mobil ini ke Mandalika. Ini merupakan wujud nyata bahwa fasilitas mereka ini memang mempermudah pendatangan investasi ke Mandalika," paparnya.
"Kedua kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada F4 indonesia untuk pendatangan mobil ligier ke Indonesia. Kita percaya dengan mendatangkan mobil mobil ligier ke Indonesia bisa menambahkan program-program dan impact yang baik,” tambahnya.
Tidak hanya berfokus pada pembalap, Formula 4 Indonesia juga dirancang untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di industri balap.
Program ini menggandeng sejumlah perguruan tinggi seperti UGM, ITB, UI, ITS, dan UNS untuk transfer pengetahuan teknis, riset, serta pengembangan teknologi motorsport.
Baca Juga: Motul Kembali ke Ajang Jet Darat, Jadi Pemasok Resmi Pelumas McLaren Formula 1 Team
“Balapan yang kami buat tidak hanya untuk profesional. Gentleman driver pun akan memiliki kelasnya sendiri. Kami ingin ekosistem ini tumbuh inklusif,” ujar Michael Indradjaja.
“Harapan kami, dari Formula 4 ini lahir pembalap Formula 1 dari Indonesia, sekaligus teknisi dan engineer Indonesia yang andal. Bahkan sejak proses unboxing mobil, kami sudah melibatkan mahasiswa untuk transfer teknologi,” imbuhnya.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR