Corona masih memanfaatkan mesin 2.000 cc bertenaga. Bedanya, transmisi manual 5-speed yang lebih efisien bermodalkan rasio gigi 5 lebih halus ikut masuk ke dalam jajaran menemani opsi 4-speed.
Untuk generasi ketiga ini, masyarakat ada yang menjulukinya sebagai Corona Kotak.
Tahun 1981, Corona di Indonesia memperoleh perubahan wajah dengan tampil lebih sporty dan agresif berbekal kode TT di belakang namanya.
Laburan krom di bodi berkurang drastis, dan bumper polyurethane disematkan untuk memberikan kesan modern.
Uniknya, kapasitas mesin diturunkan menjadi 1.800 cc dipadukan dengan transmisi manual 5-speed.
Toyota Corona Mark II (1981)
Tahun 1981 menjadi menjadi masa transisi bagi Corona di Indonesia. Meski Corona generasi keenam masih diproduksi di pasar internasional hingga tahun 1983, pasar Indonesia justru memasukkan Corona Mark II sehingga Corona generasi ketujuh (1982) tidak pernah memasuki pasar Indonesia.
Corona Mark II merupakan Corona generasi keenam yang menggunakan mesin 2.000 cc yang disalurkan via transmisi manual 5-speed.
Posisinya diarahkan untuk berada satu tingkat di atas Corona namun masih di bawah Crown sebagai sedan termewah.
Tidak heran jika secara kualitas buatan, Corona Mark II hampir mendekati Crown.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR