Harus Tahu, Jangan Beli Mobil Bekas Dengan Kondisi Seperti Ini!

GridOto.com- Mengecek kondisi mesin mobil bekas bisa dilakukan tanpa perlu membuka komponen internalnya.

Langkah awal cukup dimulai dari pemeriksaan indikator, cairan, dan kondisi fisik mesin sebelum melakukan test drive.

Menurut Valen selaku pemilik showroom Dexi Auto di Pasar Mobil Kemayoran, bagian yang paling sering menunjukkan kondisi mesin justru ada di pengecekan dasar.

“Selama indikator nyala normal dan oli tidak ada buih, biasanya mesin masih sehat,” ujar Valen.

Lampu indikator di dashboard wajib menyala sebentar saat kontak ON lalu mati kembali sebagai tanda sistem bekerja normal.

Malikul Jibril

Ilustrasi lampu indikator

Baca Juga: Begini Cara Mudah Cek Mobil Bekas Jarang Pakai, Lihat Tanda Ini

Cek juga oli melalui dipstick untuk memastikan warnanya tidak hitam pekat atau krem berbuih yang menandakan masalah pada gasket.

Kondisi air radiator di reservoir harus bersih dan tidak berbusa untuk memastikan sistem pendinginan tidak bermasalah.

“Kalau air radiator sudah keruh atau ada gelembung saat mesin hidup, itu bisa tanda kompresi bocor,” kata Valen.

Periksa visual ruang mesin untuk melihat potensi kebocoran oli, selang retak, atau kabel yang mulai getas.

Saat mesin dinyalakan, pastikan suaranya halus, getarannya stabil, dan tidak ada suara metalik dari ruang mesin.

Istimewa

Perhatikan jika ada asap putih keluar dari knalpot

Baca Juga: Cara Mudah Cek Mobil Bekas Tabrak Belakang, Simak Sebelum Dibeli

Asap knalpot putih tipis masih wajar, namun asap biru atau hitam pekat menandakan masalah pembakaran.

Test drive diperlukan untuk menilai respons gas, perpindahan gigi, dan tenaga mesin saat melewati tanjakan.

Riwayat servis tetap perlu dicek sebagai penguat kondisi, terutama bila mobil dirawat di bengkel resmi.