GridOto.com- Membedakan mobil bekas banjir bisa dilakukan dengan mengecek interior, kolong, ruang mesin, dan sistem kelistrikan.
Bau apek, karat tidak wajar, endapan lumpur, dan oli berwarna putih susu menjadi indikator paling mudah dikenali.
Menurut Valen selaku pemilik showroom Dexi Auto di Pasar Mobil Kemayoran, interior adalah bagian pertama yang tidak bisa berbohong ketika mobil pernah terendam.
“Kalau mobil pernah kebanjiran biasanya baunya beda dan karpet dasar susah banget bersihnya,” ujar Valen.
Aroma lembap yang menetap serta karpet yang menggumpal dapat menunjukkan kabin pernah kemasukan air.
Baca Juga: Waspada, Jelang Mudik Lebaran Mobil Bekas Banjir Bertebaran, Ini 5 Poin Penting Dari Kapala Bengkel
Lumpur halus di sela jok, bawah dashboard, atau bagian resleting jok sering menjadi tanda yang luput dibersihkan.
Karat berlebih di kolong dan baut sasis juga menjadi ciri kuat mobil pernah terkena banjir.
“Kalau baut-baut di kolong udah banyak karat atau ada endapan pasir, biasanya riwayatnya kurang bagus,” kata Valen.
Oli mesin berwarna putih seperti kopi susu menandakan oli bercampur air karena terendam banjir.
Jamur pada soket dan kerak di komponen kelistrikan sering muncul akibat air masuk ke ruang mesin.
Baca Juga: Jangan Langsung Bayar, Cek Dulu Ini 5 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir
Lampu berembun atau menyisakan bintik air di bagian dalam juga menjadi ciri umum mobil yang pernah terendam.
Harga yang jauh di bawah pasar perlu diwaspadai karena sering menjadi penanda mobil bekas banjir.
Test drive tetap penting untuk memastikan mesin halus dan seluruh fitur kelistrikan bekerja normal.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR