GridOto.com - Jajaran Polres Bungo melakukan sidak dadakan sekaligus menertibkan pelangsir BBM subsidi di Kabupaten Bungo.
Perlu diketahui, pelangsir merupakan seseorang yang membeli BBM dengan jumlah besar untuk kemudian dijual kembali.
Dipimpin langsung Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, razia digelar di sejumlah SPBU yang sering menjadi lokasi antrean panjang kendaraan pelangsir dan menimbulkan kemacetan (3/12/2025).
Pemeriksaan mencakup kelengkapan kendaraan, mulai dari STNK, barcode Pertamina hingga mengecek adanya tangki modifikasi.
Namun, berbagai cara tetap dilakukan para pelangsir demi mengelabui petugas.
Ketegangan pun terjadi di SPBU Pal 3 saat Kapolres dibuat geram oleh seorang pelangsir yang kedapatan berbohong saat diperiksa.
Mitsubishi Strada Triton BH 9820 HD yang digunakan pelangsir itu langsung disita dan dibawa ke Polres Bungo.
Tanpa sadar, tongkat komando yang digenggam AKBP Natalena terayun dan memukul bagian depan mobil hingga patah.
Baca Juga: Suzuki Carry Gosong Usai Jalan 50 Meter Dari SPBU, Petaka Muncul Dari Bawah Jok
"Saya tanya baik-baik, kamu sudah jelas salah masih berani bohong. Mobil ini bawa ke polres sekarang," ujar AKBP Natalena memerintahkan personel Samapta yang mendampinginya, melansir dari TribunJambi.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2025) sekitar pukul 10.38 WIB.
Saat itu Kapolres bersama personel Samapta melintas di kawasan Pal 6 karena ada kegiatan dinas.
Setibanya di depan SPBU, mobil dinasnya terjebak kemacetan.
Dua personel Samapta yang mengendarai motor berusaha mengurai antrean.
Namun sebuah mobil yang diduga milik pelangsir nekat memotong badan jalan dan tidak mau mengalah.
Pengemudi mobil itu memaksakan diri masuk antrean.
Setelah terjebak macet belasan menit, Kapolres turun dari mobil dan langsung membantu mengurai kemacetan.
Dia mengungkapkan bahwa kelompok pelangsir tersebut sudah berkali-kali diingatkan bahkan ditindak, namun tidak memberikan efek jera.
Baca Juga: Ford Everest Ganti Lambung Demi Timbun Solar, Bisa Bolak-balik SPBU Paka Cara Ini
Kapolres kemudian memerintahkan personel untuk memeriksa kelengkapan seluruh kendaraan, termasuk barcode aplikasi MyPertamina.
Dugaan Kapolres terbukti.
Ada beberapa kendaraan tidak memiliki surat-surat, tangki dimodifikasi, rem blong, dan menggunakan pelat ganda untuk menyamakan data pada aplikasi.
Sejumlah pengemudi bahkan nekat meninggalkan kendaraan saat diperiksa polisi.
Satu per satu kendaraan ditertibkan.
Hasilnya, ada tiga unit di antaranya terpaksa didorong personel keluar dari antrean.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR