Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Alasan Kenapa Takaran Oli Sokbreker Motor Bekas Gak Boleh Lebih, Gak Boleh Kurang

ARSN - Senin, 1 Desember 2025 | 23:30 WIB
Oli sokbreker depan Honda, ada tabel takaran di bagian kemasannya.
Isal/GridOto.com
Oli sokbreker depan Honda, ada tabel takaran di bagian kemasannya.

GridOto.com - Ternyata takaran oli sokbreker di motor bekas gak boleh kurang, gak boleh lebih gaes.

Ya, oli sokbreker harus diganti secara berkala oleh pemiliknya seiring pemakaian.

Apalagi jika sudah merasa ada kebocoran, harus segera lakukan servis CVT tuh.

Untuk penggantiannya sendiri, takaran oli sokbreker disarankan agar sesuai anjuran dari pabrikan.

"Kalau konsumen mau kuras oli sokbreker dan motornya dipakai harian, saya tetap sarankan pakai takaran sesuai anjuran pabrikan," ucap Harry Anggi mekanik bengkel R59 Racing di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Contohnya di BeAT injeksi itu takaran oli sokbrekernya 62 ml per sok. Sementara BeAT karbu sedikit lebih banyak, yakni 72 ml per sokbreker," terang Anggi.

Ini Alasan Takaran Oli Sokbreker Motor Harus Sesuai Anjuran Pabrikan   
Isal/GridOto.com
Ini Alasan Takaran Oli Sokbreker Motor Harus Sesuai Anjuran Pabrikan  

Umumnya takaran oli anjuran pabrikan ini tertera di buku panduan servis.

Atau jika kalian ganti oli sokbreker pakai oli sokbreker merek Honda, maka takarannya akan tertulis di bagian belakang botol atau kemasannya.

Masih menurut Ryan, ada efek negatif jika kalian mengganti oli sokbreker dengan takaran tidak sesuai anjuran.

"Misal terlalu sedikit, maka bantingan sokbreker akan jadi terlalu empuk," jelasnya.

Sementara kalau terlalu banyak bantingan sokbreker akan terlalu keras, kurang nyaman jadinya.

Jadi memang sebaiknya saat ganti oli sokbreker perlu dituang ke gelas ukur sebelum dituang ke tabung sokbreker tuh agar pas takarannya.

Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Kerak kotoran Di Handgrip Motor Bekas

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa