"Aktivitas ETLE Mobile juga akan dimasifkan, karena ETLE Mobile dapat mencapture bagian depan dan belakang," papar Komarudin.
Komarudin menambahkan, kemampuan ini sangat penting karena banyak pelanggar memanfaatkan keterbatasan ETLE statis yang hanya merekam dari sisi depan.
"Ada kecenderungan menghindari tangkapan kamera ETLE. Jika ETLE statis hanya bisa mencapture dari depan, maka ETLE Mobile bisa men-capture bagian depan dan belakang," katanya.
Dengan pendekatan hunting system dan masifnya penggunaan ETLE Mobile, kendaraan tanpa pelat nomor dipastikan menjadi salah satu sasaran utama Operasi Zebra Jaya 2025.
Polisi berharap strategi ini dapat menekan jumlah pelanggaran sekaligus memberikan efek jera bagi para pengendara yang mencoba mengakali sistem elektronik.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR