GridOto.com - Operasi Zebra 2025 di Depok, Jawa Barat mengincar tujuh pelanggaran.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras menegaskan Operasi Zebra 2025 merupakan langkah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di wilayah Depok.
"Operasi ini kami laksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Harapannya, pelanggaran dapat ditekan dan angka kecelakaan menurun. Kegiatan ini bukan semata penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan," ujarnya, (17/11/25) melansir Kompas.com.
Tujuh kategori pelanggaran yang dinilai paling sering menjadi penyebab kecelakaan maupun gangguan ketertiban lalu lintas sebagai berikut:
1. Penggunaan handphone saat berkendara.
2. Pengendara belum cukup umur.
3. Tidak menggunakan helm berstandar SNI.
4. Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.
5. Mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol.
6. Tidak melengkapi surat dan kelengkapan kendaraan resmi.
7. Tidak menggunakan pelat nomor sesuai ketentuan.
Lebih lanjut, Abdul Waras menegaskan, personel gabungan akan disebar di berbagai titik rawan pelanggaran serta lokasi yang memiliki angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi.
Dengan penempatan personel yang terukur, diharapkan tingkat disiplin masyarakat meningkat dan tercipta Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
Baca Juga: Lokasi Razia Kendaraan Operasi Zebra 2025 di Tangerang, Diperkirakan di Sembilan Lokasi Ini
Untuk mendukung efektivitas kegiatan, Satlantas Polres Metro Depok menempatkan petugas di sejumlah titik strategis.
Titik-titik tersebut merupakan lokasi yang pada operasi sebelumnya tercatat memiliki tingkat pelanggaran yang tinggi.
Mengacu pada Operasi Patuh 2025, beberapa titik fokus pengawasan meliputi:
1. Jalan Raya Bogor
2. Jalan Margonda Raya
3. Jalan Ir. H. Juanda
4. Sejumlah perempatan dan ruas jalan rawan pelanggaran lain di seluruh wilayah Kota Depok
Penjagaan di titik-titik ini diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih tertib dalam berkendara.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR