Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nostalgia Athlete Pro, Ini Motor Ayam Jago Kawasaki Buat Saingi Suzuki Satria F

Dida Argadea - Rabu, 19 November 2025 | 15:30 WIB
Kawasaki Athlete Pro
Agus salim/Otomotifnet
Kawasaki Athlete Pro

Gridoto.com - Selain Suzuki dan Honda, ingat enggak kalau di Indonesia Kawasaki juga pernah punya motor ayam jago.

Yup, ia adalah Athlete yang sempat diluncurkan Kawasaki di tahun 2008 untuk melawan dominasi Suzuki Satria F saat itu.

Memang secara spek mesin Athlete harus mengaku kalah dengan Satria F saat itu, namun nyatanya Kawasaki tak mundur begitu saja.

Tahun 2015, pabrikan Geng Ijo ini bahkan merilis veri upgrade dari Athlete yang mungkin sudah banyak yang lupa nih?

Kawasaki Athlete (kiri) dan Athlete Pro (kanan)
KMI
Kawasaki Athlete (kiri) dan Athlete Pro (kanan)

Ia adalah Kawasaki Athlete Pro yang punya sejumlah upgrade dan menarik untuk diingat.

Dibandingkan dengan generasi pertamanya, Athlete Pro tampil lebih kekar dengan perubahan desain yang signifikan.

Desainnya kini terlihat lebih berisi, dengan bodi yang lebih lebar dan sudut-sudut yang tampak lebih tajam.

Motor ayam jago ini juga punya detail keren, seperti cover knalpot yang lebih besar dan area jok yang didesain lebih sporty.

Baca Juga: Suzuki Satria Pro Launching di Filipina, Ada Beda dari Versi Indonesia

Bahkan, cakram depannya dibuat mirip dengan milik Ninja 250 FI.

Sayangnya, bagian kaki-kaki masih sama dengan pendahulunya, menggunakan pelek 17 inci dan ban depan 70/90 serta belakang 80/70.

Salah satu poin kuat yang dipertahankan Athlete Pro adalah sisi kepraktisannya yang unik untuk motor ayam jago.

Posisi tangki bensin diletakkan di atas underbone, sehingga penggunanya tidak perlu repot membuka jok saat mengisi bahan bakar.

Kawasaki Athlete Pro
Kawasaki
Kawasaki Athlete Pro

Sementara itu ruang di balik joknya sendiri bisa dijadikan bagasi yang cukup panjang, lumayan untuk ukuran motor berjenis underbone.

Upgrade besar yang paling terasa di Athlete Pro adalah penambahan tuas kopling dan penggunaan transmisi manual.

Perpindahan giginya pun khas motor sport, injak untuk gigi 1, lalu congkel hingga gigi 4.

Kawasaki memang melakukan penyempurnaan pada mesin SOHC 2 klep berpendingin udara yang dibawa Athlete Pro, termasuk profil kem, port masuk, karburator, dan knalpot baru.

Namun, dari hasil pengetesan yang pernah dilakukan redaksi OTOMOTIF, performanya terbilang "rata-rata" saja.

Mesin Athlete Pro masih cukup responsif di putaran bawah, tapi terasa agak berat di putaran menengah ke atas.

Bahkan, saat diadu dengan Honda Blade 125 pada masa itu, Athlete Pro masih kalah dalam hal akselerasi.

Jadi, jika dibandingkan dengan Satria F, performanya memang cukup jauh.

Namun, nilai plusnya ada di konsumsi bahan bakar.

Saat diuji keliling kota, Athlete Pro berhasil mencatatkan angka 44 km per liter, tergolong cukup irit kan!

Bicra handling, motor ini memang lincah tapi kurang nyaman dipakai jarak jauh.

Posisi berkendara Athlete Pro memang mendukung kelincahan bermanuver di perkotaan, berkat wheelbase 1.240 mm yang tidak terlalu panjang.

Bantingan suspensinya juga nyaman dan stabil.

Sayangnya, setang jepit yang pendek memaksa pengendara menunduk, dan posisi footstep yang terlalu maju mengurangi kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh.

Karena performa dan posisi pasarnya yang kurang nendang, Kawasaki akhirnya menghentikan penjualan Athlete Pro pada tahun 2018.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa