GridOto.com - Memilih kampas rem mobil yang tepat menjadi kunci keselamatan di jalan.
Jangan asal beli, karena ternyata ada beberapa jenis kampas rem yang ada di pasaran.
Setiap jenis kampas rem mobil dibuat dari bahan berbeda sehingga menghasilkan karakteristik, daya tahan, serta performa yang juga berbeda.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui jenis-jenis kampas rem beserta kelebihannya agar bisa memilih sesuai kebutuhan dan gaya berkendara.
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, dijabarkan lima jenis kampas rem mobil beserta kelebihan dan kelemahannya.
1. Kampas Rem Organik (Non-Asbestos Organic/NAO)
Kampas rem organik terbuat dari campuran bahan serat, karet, kaca, dan resin.
Jenis ini merupakan yang paling sering ditemukan pada mobil harian.
Kelebihan kampas rem organik:
- Harga lebih murah dibandingkan jenis lainnya.
- Tidak terlalu keras sehingga tidak cepat merusak piringan rem.
- Lebih senyap saat digunakan, jarang menimbulkan bunyi berdecit.
- Cocok untuk penggunaan normal sehari-hari.
Jenis ini direkomendasikan bagi yang lebih banyak berkendara di dalam kota dengan kondisi lalu lintas normal.
Baca Juga: Jangan Ganti Kampas Rem Racing Kalau Belum Siap Komponen Ini Aus
Jenis kampas rem semi-metallic dibuat dari campuran bahan logam (seperti tembaga, baja, atau besi) dengan material organik.
Kelebihan kampas rem semi-metallic:
- Memiliki daya cengkeram yang lebih baik dibandingkan kampas organik.
- Lebih tahan panas sehingga performanya stabil meski digunakan berkali-kali.
- Cocok untuk pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh atau medan berat.
- Umur pakai relatif lebih lama dibandingkan kampas organik.
Kampas ini sering digunakan pada mobil berperforma lebih tinggi atau kendaraan yang sering melaju di jalan tol.
Kampas rem ceramic dibuat dari bahan keramik khusus dengan tambahan serat tembaga.
Jenis ini terkenal premium karena biasanya digunakan pada mobil-mobil modern atau kelas menengah ke atas.
Kelebihan kampas rem ceramic:
- Pengereman lebih halus dan responsif.
- Tidak mudah panas sehingga cocok untuk perjalanan jauh.
- Debu hasil gesekan lebih sedikit sehingga tidak cepat mengotori velg.
- Lebih tahan lama dibandingkan organik maupun semi-metallic.
- Lebih senyap, hampir tidak menimbulkan suara.
Meski harganya lebih mahal, kampas ceramic sangat direkomendasikan bagi pengemudi yang mengutamakan kenyamanan dan performa tinggi.
Baca Juga: Lima Ciri Kampas Rem Mobil Mulai Habis, Jangan Tunggu Bunyi Berdecit!
4. Kampas Rem Low-Metallic NAO
Jenis ini mirip dengan kampas organik tetapi ditambahkan logam dalam kadar rendah (sekitar 10-30%).
Kelebihan kampas rem low-metallic NAO:
- Performa pengereman lebih baik dibandingkan kampas organik murni.
- Daya hantar panas baik sehingga mencegah overheating pada sistem rem.
- Cocok untuk mobil keluarga maupun mobil harian dengan intensitas penggunaan lebih berat.
Namun, jenis ini biasanya menghasilkan lebih banyak debu dibandingkan ceramic.
5. Kampas Rem Sintered (Khusus Balap/Medan Ekstrem)
Kampas rem sintered terbuat dari logam yang dipadatkan melalui proses sintering.
Umumnya digunakan pada kendaraan balap atau mobil dengan kebutuhan ekstrem.
Kelebihan kampas rem sintered:
- Memiliki daya cengkeram sangat kuat, bahkan pada suhu tinggi.
- Sangat tahan panas dan tidak mudah aus.
- Cocok untuk penggunaan ekstrem seperti balapan atau off-road berat.
Sayangnya, kampas ini biasanya lebih keras dan bisa mempercepat ausnya piringan rem, sehingga kurang cocok untuk pemakaian harian.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR