Jenis ini terkenal premium karena biasanya digunakan pada mobil-mobil modern atau kelas menengah ke atas.
Kelebihan kampas rem ceramic:
- Pengereman lebih halus dan responsif.
- Tidak mudah panas sehingga cocok untuk perjalanan jauh.
- Debu hasil gesekan lebih sedikit sehingga tidak cepat mengotori velg.
- Lebih tahan lama dibandingkan organik maupun semi-metallic.
- Lebih senyap, hampir tidak menimbulkan suara.
Meski harganya lebih mahal, kampas ceramic sangat direkomendasikan bagi pengemudi yang mengutamakan kenyamanan dan performa tinggi.
Baca Juga: Lima Ciri Kampas Rem Mobil Mulai Habis, Jangan Tunggu Bunyi Berdecit!
4. Kampas Rem Low-Metallic NAO
Jenis ini mirip dengan kampas organik tetapi ditambahkan logam dalam kadar rendah (sekitar 10-30%).
Kelebihan kampas rem low-metallic NAO:
- Performa pengereman lebih baik dibandingkan kampas organik murni.
- Daya hantar panas baik sehingga mencegah overheating pada sistem rem.
- Cocok untuk mobil keluarga maupun mobil harian dengan intensitas penggunaan lebih berat.
Namun, jenis ini biasanya menghasilkan lebih banyak debu dibandingkan ceramic.
5. Kampas Rem Sintered (Khusus Balap/Medan Ekstrem)
Kampas rem sintered terbuat dari logam yang dipadatkan melalui proses sintering.
Umumnya digunakan pada kendaraan balap atau mobil dengan kebutuhan ekstrem.
Kelebihan kampas rem sintered:
- Memiliki daya cengkeram sangat kuat, bahkan pada suhu tinggi.
- Sangat tahan panas dan tidak mudah aus.
- Cocok untuk penggunaan ekstrem seperti balapan atau off-road berat.
Sayangnya, kampas ini biasanya lebih keras dan bisa mempercepat ausnya piringan rem, sehingga kurang cocok untuk pemakaian harian.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR