Sebanyak 33 unit Starlet ikut ambil bagian di lintasan drag.
Sebelum turun balap, seluruh peserta wajib mengikuti servis dan pengecekan mesin bersama tim THS yang didukung Auto2000 Jatiwangi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan performa mobil tetap optimal saat digeber di lintasan.
Ari menegaskan bahwa kehadiran drag race justru menjadi bukti ketangguhan Starlet sebagai mobil klasik yang masih bisa diandalkan.
"Kami membuktikan durability dan performa Starlet masih gahar di arena balap, selain tetap nyaman dipakai perjalanan jauh. Anggota kami ada yang datang dari Sumatra sampai Jawa Timur,” jelasnya.
Rangkaian Jambore ISC 2025 kemudian ditutup dengan sesi ramah tamah bertema 'Meet & Greet Starletster Indonesia'.
Momen ini menjadi apresiasi khusus bagi peserta yang menempuh perjalanan terjauh, mulai dari Banyuwangi, Palembang, Samarinda, Pontianak, Jambi, hingga Medan.
Saat ini ISC tercatat memiliki lebih dari 2.000 anggota aktif yang tersebar di 60 wilayah di Indonesia.
Jambore 2025 kembali menunjukkan kuatnya solidaritas dan semangat para pencinta hatchback legendaris ini.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR