“Besok lap praop, hari Senin itu gelar pasukan langsung main pelaksanaan Operasi Zebra,” katanya.
Komarudin menegaskan operasi ini merupakan rangkaian persiapan sebelum Operasi Lilin Nataru.
“Operasi Zebra ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang Nataru, menjelang operasi Nataru,” ujarnya.
Dalam operasi kali ini, pelanggaran lalu lintas yang terlihat langsung akan menjadi fokus utama penindakan.
“Target, sasaran dalam Operasi Zebra ini yang kita sasar tentunya adalah pelanggaran-pelanggaran kasat mata,” kata Komarudin.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Jaya di Jaktim, Enggak Ada yang Ditilang?
Ia menyebut detail sasaran pelanggaran akan dijelaskan secara lengkap setelah praoperasi, namun beberapa jenis sudah dipastikan menjadi perhatian, di antaranya:
Penggunaan helm Knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek)
“Pelanggaran yang disasar itu pelanggaran kasat mata, penggunaan helm, kemudian juga knalpot–knalpot yang tidak sesuai dengan spektek. Itu yang kita sasar,” tutur Komarudin.
Selain menindak pelanggar, Operasi Zebra juga bertujuan menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin berlalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR