Toyota menyebutnya sebagai e-CVT, PSD mendistribusikan tenaga dengan pas dan sesuai skenario berkendara di jalan.
Dengan penyaluran tenaga yang prima dari mesin bensin dan motor listrik yang minim power loss, konsumsi BBM menjadi sangat irit.
Dari semua itu, teknologi canggih yang menjadi jantung di sistem hybrid Toyota yakni Power Split Device.
Sampai-sampai karena saking pentingnya PSD, teknologi ini sudah dipatenkan oleh Toyota secara internasional.
Ini alasan penting yang membuat mobil Hybrid Toyota unggul dibanding teknologi hybrid yang dikembangkan pabrikan dunia lainnya.
Baca Juga: Sssst, Ini Rahasia Teknologi Hybrid Toyota yang Sudah Berusia 28 Tahun
Hasilnya, efisiensi hybrid engine Toyota terus meningkat dari generasi ke generasi.
Klaimnya, emisi mesin hybrid Toyota berkurang hingga 50% dari mesin konvesional dengan kapasitas yang sama juga dengan konsumsi bensin yang kian irit tanpa mengurangi performa di jalan.
Hal tersebut dibuktikan dari pengujian beberapa media online. Seperti konsumsi bensin Yaris Cross HEV mencapai 31 km/liter berdasarkan pengujian media GridOto.
Jauh lebih baik dari kebanyakan mobil non-hybrid yang berada di kisaran belasan km/liter.
| Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR